CERITA FILM "I AM LEGEND" DISETTING PADA TAHUN 2021, ORANG-ORANG MENJADI ZOMBIE KARENA KEGAGALAN VAKSIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - MAKHLUK HIDUP
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
275 KALI

Jum'at, 26 Maret 2021

CERITA FILM "I AM LEGEND" DISETTING PADA TAHUN 2021, ORANG-ORANG MENJADI ZOMBIE KARENA KEGAGALAN VAKSIN

Beredar satu gambar pada postingan akun facebook yang menyebut bahwa cerita film “I Am Legend” yang dibintangi aktor Will Smith disetting pada tahun 2021, dimana karakter orang-orang pada film itu berubah menjadi zombie karena kegagalan vaksin.

Salah satu akun facebook yang mengunggah gambar tersebut adalah Brian IstretchMoney Hendrix pada 21 Maret 2021 (https://bit.ly/3d54NMe).

Keterangan pada postingan itu tertulis “Hanya ingin mengingatkan anda semua bahwa di film I’m Legend tahun 2021, orang-orang menjadi zombie karena vaksin yang salah. Semoga hari mu menyenangkan.”

CEK FAKTA: Dilansir dari laman www.reuters.com yang dirilis pada 25 Maret 2021 (https://reut.rs/2QuzcvE), klaim jika film “I Am Legend” yang dibintangi aktor Will Smith disetting pada tahun 2021, dan karakter orang-orang pada film itu berubah menjadi zombie karena kegagalan vaksin adalah salah.

Dilansir dari laman www.rottentomatoes.com, film “I Am Legend” yang diproduksi oleh Weed Road Pictures, Village Roadshow Pictures, Overbrook Entertainment itu berceritera tentang seorang ilmuwan brilian bernama Robert Neville yang diperankan oleh aktor Will Smith yang selamat dari wabah buatan manusia yang mengubah manusia menjadi mutan yang haus darah (https://bit.ly/31op8q9).

KESIMPULAN: Klaim cerita film “I Am Legend” disetting pada tahun 2021, dimana karakter orang-orang pada film itu berubah menjadi zombie karena kegagalan vaksin adalah keliru (misleading content).

Faktanya, film “I Am Legend” disetting pada tahun 2012, dimana penyebaran virus dalam film itu merupakan virus campak yang direkayasa secara genetik yang dibuat untuk menyembuhkan kanker, bukan kegagalan vaksinasi.

RUJUKAN: https://reut.rs/2QuzcvE, https://reut.rs/39cwFg4